Apakah Merek Popok Jepang 'Secara Kolektif Melarikan Diri' dari China?
Ini bukan ilusi. Perusahaan popok Jepang secara bertahap menarik diri dari pasar Cina.
Kisah ini bermula ketika Kao Corporation mengumumkan pada bulan Agustus tahun lalu bahwa mereka akan menghentikan produksi popok di Tiongkok. Dalam perjalanannya selama 30 tahun dalam menggarap pasar Tiongkok, perusahaan ini juga pernah mengalami masa-masa kejayaan yang menarik perhatian banyak orang. Menurut data industri, pada tahun 2017, penjualan popok di Tiongkok mencapai sekitar 40 miliar, dan penjualan popok Kao di Tiongkok mencapai sekitar 5 miliar RMB, yang mencakup seperdelapan pangsa pasar. Akan tetapi, pada paruh pertama tahun 2019, bisnis popok Kao mengalami penurunan laba yang signifikan hingga 60%. Kemudian, pada awal tahun ini, tersiar berita tentang rencana Haoyue untuk mengakuisisi pabrik Kao di Hefei seharga 235 juta RMB, yang cukup disayangkan.
Kimberly-Clark mengumumkan keluarnya dari pasar Nigeria, menghentikan produksi popok lokal
Berdasarkan laporan dari media Nigeria, perusahaan multinasional Amerika Kimberly-Clark telah resmi mengumumkan keluarnya dari pasar Nigeria karena situasi ekonomi saat ini di negara tersebut. Perusahaan tersebut akan segera menutup fasilitas produksinya di wilayah Ikorodu, meskipun telah menginvestasikan $100 juta dua tahun lalu. Perusahaan tersebut terus menghadapi tantangan ekonomi.
Perubahan Standar Nasional Popok Bayi di Tiongkok dan Dampaknya
Pada tanggal 1 Mei 2022, standar nasional GB/T 28004.1—2021 "Popok Bagian 1: Popok Bayi" (disebut sebagai "standar baru") secara resmi diterapkan. Selama setahun terakhir, perusahaan telah secara aktif menerapkan standar baru tersebut, dan kualitas produk telah stabil. Namun, kesadaran konsumen terhadap standar baru tersebut masih terbatas. Baru-baru ini, China Quality News Network mewawancarai para ahli dari China Light Industry Paper Products Inspection and Certification Co., Ltd., yang memberikan penjelasan terperinci dan ilmiah tentang standar baru tersebut dan menjawab kesalahpahaman umum serta pertanyaan dari para orang tua.